Senin, 14 Desember 2009

Mewahnya sebuah Keadilan

Ketidakadilan...huu...
Satu kata yang sedikit mengganggu, tapi mungkin pernah dirasakan oleh hampir semua orang yang hidup dalam suatu komunitas atau bahkan mungkin ketidakadilan yang dilakukan seseorang pada dirinya sendiri.
Saat kita masih anak-anak, sangat mungkin kita pernah merasa diperlakukan tidak adil oleh orang tua kita...di sekolah perlakuan tidak adil bisa didapat dari Guru bahkan mungkin teman sepermainan..saat menginjak remaja, teman lelaki atau istilah kerennya pacar bisa juga menjadi orang yang kita anggap memperlakukan kita dengan tidak adil...namun itu semua belum sebanding dengan ketidakadilan yang akan kita hadapi di dunia kerja, ketidakadilan dalam kehidupan bernegara...
Hampir tidak mungkin kita menghindari perlakuan tidak adil, sesempurna apapun kita melakukan kewajiban kita..keadilan masih menjadi sesuatu yang mewah, masih menjadi sesuatu yang selalu diperdebatkan..
Kadang kita perlu melihat suatu masalah dari sisi lain, agar kita bisa benar-benar mengerti apakah perlakuan yang kita terima itu adil atau tidak...karena sebenernya keadilan itu bukan sesuatu yang mutlak...sesuatu yang dianggap adil oleh seseorang belum tentu adil bagi orang lain..adil atau tidak adalah sebuah penilaian, opini yang sangat dipengaruhi oleh sudut pandang seseorang...
Kalo ketidakadilan itu sedang menimpa kita, kalau saat ini kita merasakan perlakuan yang teramat tidak adil...tidak ada gunanya merutuk dalam hati. Saat ketidakadilan itu menghampiri hidup kita...percayalah ada Tuhan yang Maha Adil...setiap perbuatan yang kita lakukan entah baik atau buruk pasti dibalas dengan setimpal...tidak ada yang lebih adil dari timbangan Tuhan..
Jadi jangan pernah membiarkan ketidakadilan mematahkan semangat kita, jangan pernah menyerah pada ketidakadilan...percayalah kalo keadilan Tuhan pasti datang pada waktunya..
Hadapi ketidakadilan ini dengan senyum penuh semangat... ^_^

Rabu, 28 Oktober 2009

Etika Menulis di Internet

Post kedua ini, sebenarnya bagian dari tugas kuliah. Dan kayaknya nggak pantes ditulis ma orang yang baru bikin 1 post di blognya..hehe..

Tapi bentuk tulisan di internet kan bukan cuma blog, nulis status di facebook udah termasuk "tulisan" rite?? =P, kalo soal itu, berarti saya cukup berpengalaman.

Dimanapun kita ngungkapin gagasan kita dalam bentuk tulisan, pasti ada aturannya, ada etikanya. Apalagi di internet, tanya kenapa??

Karena saat kita mempublikasikan sesuatu (apapun itu) lewat internet, kita harus sudah sangat sadar bahwa tulisan atau apapun itu kemungkinan bisa dibaca oleh siapa saja, oleh orang dari seluruh dunia, dari hampir semua umur, karena sekarang anak SD aja udah kenal mbah google.

Ada beberapa hal penting yang bisa saya sarankan tentang apa saja yang perlu diperhatikan saat kita mempublikasikan tulisan kita di internet:
  • Pertama, isi adalah hal yang paling penting yang perlu kita pertimbangkan sebelum membuat sebuah tulisan. Sebisa mungkin jangan menulis sesuatu yang bersifat SARA. Jika memang ingin membahas masalah-masalah tersebut, harus benar-benar didasari fakta dan dibahas di forum atau di komunitas yang tepat. Kita bisa menulis apa saja di blog pribadi kita, tapi tetap sangat penting untung menjaga kenyamanan orang lain, jangan sampai tulisan kita mengganggu atau bahkan menyakiti orang lain. Selain itu, originalitas juga merupakan hal penting dari sebuah tulisan. Jika nantinya kita menggunakan kutipan atau menampilkan kembali sebuah tulisan karya orang lain, kita harus menulis sumbernya, dan nama penulisnya.
  • Kedua, bahasa. Penggunaan bahasa yang salah bisa menimbulkan salah tanggap atau misscommunication. Untuk menulis diinternet gunakanlah bahasa yang baik, jangan menggunakan kata-kata kasar. Bahasa yang baik yang dimaksud disini bukan berarti harus bahasa yang baku. Kita bisa menggunakan bahasa percakapan yang umum digunakan sehari-hari sehingga bisa dimengerti. Berikut ini salah satu contoh penggunaan bahasa yang tidak dianjurkan, "Q-ta beeSa makE baHasa yaNg umUm diGunakaN tSehayi2...". Bahasa seperti ini selain akan sangat membingungkan pembaca juga bisa menimbulkan salah penafsiran.
  • Ketiga, kondisi emosi penulis.Jangan menulis disaat kondisi emosi kita tidak stabil, karena apa yang keluar nantinya akan berupa ekspresi emosi sesaat kita. Sangat penting untuk menjaga tulisan kita tetap rasional, saat menulis dalam kondisi labil, kita bisanya tidak terlalu memikirkan apa yang akan kita tulis dan apa dampaknya nanti. Hal ini kemungkinan besar akan menimbulkan masalah nantinya.
  • Keempat, jika kita ingin memasukkan nama orang lain, tau menceritakan sesuatu yang melibatkan orang lain, kita perlu meminta ijin pada orang tersebut. Atau menggunakan nama samaran.
Masih banyak sebenarnya hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah tulisan yang akan dipublikasikan di internet, tapi 4 point tersebut sudah cukup mewakili etika umum menulis di internet.
Jika ada yang beranggapan bahwa dunia maya itu dunia dimana kita berbuat sebebas-bebasnya, sama sekali tidak ada kewaajiban untuk memperhatikan etika-etika tersebut, asal mereka siap dengan konsekuensi yang akan ditanggung. Karena seperti yang kita ketahui, di Indonesia sudah ada Undang undang yang mengatur masalah-masalah seperti ini. Meskipun implementasinya belum sempurna.

Tapi itu bukan berarti itu bentuk usaha untuk membatasi kita dalam berkreasi atau mengungkapan pikiran...jadi selama itu dilakukan dengan benar..silakan.. ^^

Selasa, 27 Oktober 2009

The Opening

Morning..nong...ning..
datang ke kantor kepagian..tiba-tiba langsung kepikiran buat nulis blog...
dan jeng...jeng....here we are.. ^^

belum ada ide, akan jadi apa blog ini..being something or nothing??
we'll see... 0_0